IKAN tuna termasuk dalam keluarga Scombroidae. Tubuhnya seperti cerutu, mempunyai dua sirip pungGung, sirip depan yang biasanya pendek dan terpisah dari sirip belakang.
Ikan mempunyai sirip tambahan (finlet) di belakang sirip punggung dan sirip dubur. Sirip dada terletak agak ke atas, dengan sirip perut kecil. Sirip ekor bercagak agak ke dalam, dengan jari-jari penyokong menutup seluruh ujung hipural.
Tubuh ikan tuna tertutup oleh sisik-sisik kecil, berwarna biru tua dan agak gelap pada bagian atas tubuhnya. Sebagian besar memiliki sirip tambahan yang berwarna kuning cerah, dengan pinggiran berwarna gelap (Ditjen Perikanan1983).
Di Indonesia, ikan tuna yang tertangkap terdiri atas Ikan tongkol (Euthynnus affinis), tuna mata besar (Big eye tuna), madidihang (yelowfin tuna), sirip biru (bluefin tuna) dan tuna alalunga (albacor). Ikan-ikan tuna ini sering didaratkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) maupun di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS).
Ikan Tuna Bernilai Gizi Tinggi
Makan ikan telah diterapkan pada beberapa negara di dunia terutama di Jepang, Hongkong dan Eropa. Jepang merupakan salah satu negara kepulauan yang suka akan ikan, karena bernilai gizi tinggi. Kebutuhan akan ikan tuna terutama sirip biru menjadi meningkat pada era milinium ini di samping ikan tuna lainnya.
Komentar tentang post