SUNGGUH indah pemandangan air laut di Kayangel. Ketika meninggalkan pulau Kayangel melalui jalur barat menuju mainland Koror, ibukota Republik Palau, kami disuguhkan dengan pesona laut warna-warni.
Seumur hidup, baru kali ini saya melihat laut warna warni. Sungguh membuat takjub.
Barisan pertama, sekira 100 meter air berwarna kecoklatan. Ini karena dasarnya padang lamun (seagrass).
Barisan kedua, sepanjang satu kilometer air berwarna biru tosca dengan dasar pasir putih. Warnanya cantik sekali. Dasarnya dangkal, sehingga kita bisa berjalan sampai ke tengah.
Barisan ketiga, sekira dua kilometer air berwarna biru. Ini karena kedalaman ditambah dengan atol yang cekung. Di lokasi ini terdapat sedikit terumbu karang.
Selanjutnya, barisan keempat, pemandangan yang disaksikan warna airnya biru muda cerah dengan panjang tiga kilometer. Saya tidak pernah menyaksikan pemandangan seperti ini.
Di sini banyak terdapat terumbu karang. Warna ini sangat indah dan benar-benar menyejukkan mata.
Di ujung barisan keempat, terdapat sepanjang 300 meter, lautnya dangkal dengan dasar batu karang (koral). Seperti ada garis perbatasan (mirip dengan garis pelangi) di mana warna biru muda terang, kemudian biru tosca sekira 10 meter.
Kemudian, barisan kelima warna biru tua. Pemandangan dengan perbatasan pelangi ini, ombaknya tinggi. Di barisan kelima biru tua adalah laut dalam. Ombaknya pecah langsung ke garis paling dangkal biru tosca.
Barisan kelima ini, warna biru tua seperti umumnya warna laut. Kondisi perairan ketika mencapai warna bitu tua ini berombak. Ombak besar selama perjalanan hingga di mainland Koror.
Sebelum jam 12 siang, ombaknya lebih besar. Speedboat berangkat lewat jam 12 siang. Dalam perjalanan, speedboat yang kami tumpangi melawan arah arus ombak selama dua jam perjalanan.
Meski ombak cukup tinggi, kesan melalui pemandangan air laut warna-warni membuat takjub yang melihatnya. Air laut warna-warni, dipadu dengan pasir putih, lamun dan terumbu karang menjadikan lokasi di Pulau Kayangel ini sebagai destinasi wisata.*
Donna Octaviana adalah Penyuluh Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Saat ini, masih berada di Republik Palau, setelah mengikuti kegiatan Training Sustainable Fisheries, di Okinawa Jepang, program dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Dona, satu-satunya perwakilan Indonesia yang mengikuti kegiatan JICA.
Komentar tentang post