redaksi@darilaut.id
Senin, 25 Januari 2021
26 °c
Jakarta
27 ° Sab
27 ° Ming
27 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Harga Ikan
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Harga Ikan
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita Laporan Khusus

“Kutukan” Mendel Berlaku dalam Budidaya Mutiara

13 September 2018
Kategori : Laporan Khusus
Noldy Gustaf F Mamangkey MSc PhD. FOTO: DARILAUT.ID

Noldy Gustaf F Mamangkey MSc PhD. FOTO: DARILAUT.ID

AREAL yang makin terbatas dan kualitas perairan sebagai tantangan pengembangan budidaya mutiara di Indonesia. Selain itu, budidaya ini rentan dengan masalah karena modal investasi yang tinggi.

Ahli kerang mutiara dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Noldy Gustaf F Mamangkey MSc PhD mengatakan, masalah utama budidaya mutiara ada pada produk yang hanya lima persen dengan kualitas terbaik. Belum lagi induk dan donor terbatas, penyakit, serta mortalitas tinggi.

Untuk menjawah penurunan ketersediaan induk kerang mutiara spesies Pinctada maxima, di beberapa perairan di Indonesia telah dilakukan restoking.

Banyak perusahaan pembenih mutiara mengalami kesulitan mendapatkan sumber induk di alam. Hal ini sangat mengkhawatirkan bagi keberlanjutan bisnis mutiara di Indonesia.

Menurut Gustaf, restoking dengan cara lepas liar dari hatchery untuk mendapatkan induk dari alam, tidak akan menjawab kelangkaan kerang berkualitas. Introduksi bibit dari hatchery dalam mengatasi kelangkaan induk alam kurang tepat, karena gen tidak akan berdusta.

Eksploitasi secara terus-menerus menyebabkan ketersediaan induk kerang mutiara di perairan Indonesia mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Seperti pada spesies Pinctada maxima. Akibatnya, terjadi overfishing.

Saat ini, sumberdaya kerang yang berkualitas makin terbatas. Apalagi, “kutukan” hukum Mendel berlaku dalam budidaya mutiara.

“Kutukan” hukum Mendel ini dapat terjadi bila gen yang baik di alam bertemu dengan hasil hatchery. Gregor Johann Mendel (1822–1884) berjasa besar dalam memperkenalkan ilmu pengetahuan tentang pewarisan sifat atau disebut genetika.

Induk yang baik, menurut Gustaf, berasal dari alam. Induk ini tumbuh dari alam. Sehingga induk yang baik, memiliki gen yang baik.*

 

Tags: MutiaraUNGUnsrat
BagikanTweetBagikanKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Patung kuda dekat pantai, di Kota Palu. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

2 Tahun Tsunami Teluk Palu

28 September 2020
Ilustrasi kapal MV Nur Allya. FOTO: YOUTUBE
Laporan Khusus

Hampir Setahun Kapal MV Nur Allya Hilang Kontak di Laut Halmahera

25 Juli 2020
Kapal MV Nur Allya. FOTO: DOK. DITJEN HUBLA
Laporan Khusus

Survei Kelautan Pencarian Kapal MV Nur Allya di Laut Halmahera

25 Juli 2020
Next Post
Karang merah/red coral (CORRALIUM RUBRUM). FOTO: NOAA

Karang Merah, Kepala Kambing, Triton, Lola dan Kima Disita Petugas di Baubau

Wisatawan asing berfoto bersama keluarga besar Harry & Mimin Homestay. FOTO: DOKUMENTASI HARRY & MIMIN HOMESTAY.

Harry & Mimin Homestay: Datang Sebagai Tamu, Pulang Sebagai Teman

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Senin, Januari 25, 2021
Mostly Cloudy
23 ° c
72%
11mh
-%
27 c 18 c
Rab
26 c 17 c
Kam
27 c 17 c
Jum
25 c 16 c
Sab

TERBARU

Penjaga Pantai Italia Temukan Paus Sirip Panjang 20 Meter

Perkembangan Cuaca di Indonesia

BMKG Pantau Bibit Siklon Tropis 93S di Samudera Hindia

AMSI Rumuskan Strategi Dorong Ekosistem Digital yang Adil Bagi Media Online

OJK Beri Penghargaan Kepada Presdir OVO dan CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra

Pembentukan Awan Cumulonimbus 7 Hari ke Depan Dapat Membahayakan Penerbangan

REKOMENDASI

UGM Ciptakan Mesin Pencacah Sampah Plastik untuk Bahan Campuran Aspal

Kemenhub Tangkap Kapal Ikan Berbendera Malaysia di Perairan Berakit

Presiden: Penanganan Kelestarian Laut Tak Bisa Hanya Satu Negara

Penyebab Mamalia Laut Terdampar

Kapal Penumpang Dilarang Beroperasi di Wilayah PSBB

Kemenhub Tingkatkan Keselamatan Pelayaran di Labuan Bajo

TERPOPULER

  • Ikan

    Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    13 bagikan
    Bagikan 13 Tweet 0
  • Enam Aplikasi Digital Nelayan Indonesia

    53 bagikan
    Bagikan 53 Tweet 0
  • Ingin Tahu Sebaran Ikan Tuna dan Cakalang di Indonesia, Ini Lokasinya

    241 bagikan
    Bagikan 241 Tweet 0
  • 21 Negara Tujuan Ekspor Komoditi Perikanan

    16 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 0
  • Ada 650 Spesies Ikan Hias di Indonesia

    18 bagikan
    Bagikan 18 Tweet 0
  • Tim SAR DMC Dompet Dhuafa Sisir Korban Gempa di Sulawesi Barat

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • KLHK Jelaskan Soal Banjir di Kalimantan Selatan

    0 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Ekspedisi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Harga Ikan

© 2018 - 2021 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Go to mobile version