BAGI para ilmuwan, ubur-ubur sangat menarik sebagai subjek penelitian. Karena ratusan jenis ubur-ubur memainkan peran penting dalam ekosistem laut.
Salah satunya, ubur-ubur sebagai sumber makanan utama beberapa jenis ikan dan penyu.
Berikut ini mitos tentang ubur-ubur:
Ubur-Ubur Spesies yang Sama
Terdapat ratusan spesies ubur-ubur di seluruh dunia. Dengan kondisi lingkungan yang berbeda, spesies yang ada berlainan pula.
Ubur-ubur Mengejar Orang
Itu tidak benar. Ubur-ubur tidak mengejar orang. Setiap kontak dengan ubur-ubur bersifat insidental.
Manusia bukan mangsa ubur-ubur. Namun, ketika berada dalam perairan yang banyak ubur-ubur, kita bisa menghalangi tentakel. Meskipun ubur-ubur tidak memiliki otak, mereka dapat merasakan cahaya dan memiliki perilaku berenang yang terkoordinasi.
Ubur-ubur memangsa telur ikan dan larva. Selain itu, ikan, cacing dan krustasea.
Kena Sengatan Ubur-ubur
Bila terkena ubur-ubur, ada yang mengobati dengan menggunakan urin.
Untuk mengobati tubuh yang terkena sengatan ubur-ubur, gunakan cairan asam seperti cuka. Bisa juga menggunakan produk lain yang tersedia secara komersial di apotik atau toko obat.
Apa yang harus dilakukan jika Anda tersengat?
Pertama, carilah tentakel yang menempel di kulit. Bersihkan area tersebut dengan air laut dingin. Jangan menggosok tubuh yang kena sengatan.
Komentar tentang post