Nantinya, bila telah melewati jangka waktu tertentu, komoditi laut ini bisa dipanen secara bersama-sama.
Berdasarkan data di Dinas Perikanan kabupaten Kepulauan Aru, pada 2018, produksi lobster mutiara sebanyak 7.247,30 kilo gram (kg) dan lobster bambu 16.589, 40 kg. Produksi udang putih sebanyak 76.693 kg, kepiting bakau 154.545 kg dan kepiting rajungan rebus 24.549 kg.
Berbagai kearifan lokal di Kepulauan Aru dan daerah lain di Maluku, sejatinya diikuti pula oleh pendatang maupun nelayan-nelayan yang menangkap ikan di perairan setempat.
Gesekan nelayan-nelayan kecil dengan kapal-kapal ikan di atas 30 Gros Ton, perlu dihindari. Hal ini mengingat Kepulauan Aru berada di pusat potensi komoditi hasil laut terbesar di Wilayah Pengelolaan Perikanan 718.*
Komentar tentang post