redaksi@darilaut.id
Minggu, 5 Februari 2023
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Pemilu dan Pemilihan
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Laporan Khusus » Perairan Bintan dan Batam Darurat Tumpahan Minyak

Perairan Bintan dan Batam Darurat Tumpahan Minyak

redaksi redaksi
24 September 2018
Kategori : Laporan Khusus
FOTO: DOK. KEMENHUB

FOTO: DOK. KEMENHUB

LAUT yang jernih itu, permukaannya berubah menjadi hitam. Zat berwarna hitam di permukaan ini sampai ke pinggiran pantai. Lantas, melekat di bebatuan atau pasir.

Pemandangan seperti ini dapat ditemui di Kepulauan Riau, seperti di perairan Bintan dan Batam. Lokasi ini sangat rawan dengan kejadian tumpahan minyak (oil spill).

Hampir setiap tahun, tiba-tiba saja air laut berubah warna. Tumpahan minyak tak hanya melulu soal lingkungan, tapi kasus ini sangat berpengaruh pada perekonomian warga setempat dan biota laut.

Tim Pusat Riset Kelautan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menelusuri jejak tumpahan minyak di Bintan dan Batam. Ketika tim menyusuri pantai, terlihat dengan jelas jejak tumpahan minyak yang menempel di bebatuan sepanjang pantai.

Di bagian lain, tampak lapisan minyak di pasir. Ketika pasir ini digali, muncul lebih banyak minyak hitam.

Pusat Riset Kelautan dengan Koordinator Dr Widodo S. Pranowo, telah melakukan survei lokasi dan kajian. Menurut Widodo, tim Pusat Riset Kelautan menemukan banyak tumpahan minyak di pantai.

Ini data terbaru pada 2018. Tim survei Pusat Riset Kelautan yang diketuai Dr Budhi Gunadharma menyusur pantai di Bintan dan Batam. Tim riset ini dengan anggota, masing-masing, August Daulat MSc, Joko Subandriyo ST, Rizal Fadlan Abida ST, Sari Novita ST dan Armyanda Tussadiah SKel.

Tim KKP ini melaksanakan survei untuk mencari jejak tumpahan minyak (oil spill) di pada Mei dan Agustus 2018 lalu. Survei “Kajian Kepekaan Wilayah Perairan Bintan-Batam Terhadap Sebaran Tumpahan Minyak” berada di sejumlah lokasi. Seperti di pesisir Batu Merah, Tanjung Pinggir, Turi Beach Resort, Teluk Mata Ikan dan pantai utara Pulau Batam.

Perairan Bintan dan Batam darurat tumpahan minyak. Peristiwa tumpahan minyak terparah terjadi pada Maret 2018.

Tim menemukan, tumpahan minyak yang masih melekat di bebatuan dan pasir. Seperti di Turi Beach.
Ketika permukaan air laut berubah warna, pada Maret 2018, manajemen resort Turi Beach melaporkan kepada Dinas Lingkungan Hidup setempat. Tumpahan minyak menggenangi sepanjang perairan pantai.

Saat kejadian tumpahan minyak, pihak Turi Beach langsung melakukan pembersihan secara mandiri. Caranya, tumpahan minyak di permukaan laut dimasukkan ke dalam tong dan dikumpulkan di tempat penyimpanan (storage) yang terletak tidak jauh dari resort. Minyak yang dikumpul dalam tong, diangkut ke tempat pembuangan.

Toh dengan membersihkan permukaan laut dan mengangkut tumpahan ke tempat pembuangan, tak menghilangkan tumpahan minyak yang lain. Sebaran minyak ini masih ada yang melekat di bebatuan dan pasir.*

Tags: BatamBintanKKPTumpahan minyak
Bagikan16Tweet5KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Pendataan dan pengukuran gurita hasil tangkapan nelayan Banggai Laut, Minggu (23/1/2022). FOTO: YAYASAN KALI
Berita

Agar Gurita Tak Menghilang di Banggai Laut

24 Januari 2022
Gurita selimut (Blanket octopus) yang memiliki 8 lengan (4 lengan pendek, 4 panjang) dan jubah semi transparan yang sebagian sudah rusak. Blanket octopus pertama kali ditemukan di perairan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Teluk Tomini, Rabu 18 Agustus 2021. FOTO: UMAR PASANDRE/DARILAUT.ID
Berita

Gurita Selimut Betina Ditemukan di Perairan Pohuwato, Gorontalo

8 September 2021
Loyan Arsad, nelayan penangkap ikan tuna sirip kuning di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. FOTO: DOK. DARILAUT.ID
Berita

Riwayat Nelayan Penangkap Ikan Tuna yang Beralih Dari BBM ke Gas

6 Agustus 2021
Next Post
FOTO: DOK. KKP

Dari Mana Datangnya Minyak Hitam Itu?

BMKG

Angin Kencang dan Gelombang Tinggi di Kepulauan Talaud dan Halmahera

Komentar tentang post

REKOMENDASI

Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia

Gempa Laut, Puluhan Rumah di Karangasem Rusak

Paus Sperma yang Terdampar di Indonesia

Nilai Tukar Nelayan Turun Karena Sistim Logistik Ikan Belum Optimal

Sampah Plastik untuk Kerajinan

149 Kura-Kura Batok Hasil Operasi di Surabaya Dilepas di Maros

TERBARU

Pecahkan Rekor di Tata Surya, Jumlah Bulan Jupiter Menjadi 92

Kapal Kargo Tenggelam di Laut Jepang

Kapal Kargo Muat 6153 Kontainer Kandas di Selat Singapura

Bibit Siklon Tropis 95S dan 97S Mampu Tingkatkan Potensi Pertumbuhan Awan Hujan

Bibit Siklon Tropis 97S Berkembang di Selatan Bali, 95S di Selatan Jawa

Mata Ikan Tuna Mengandung Omega-3

TERPOPULER

  • Komet C/2022 E3 (ZTF) pada 26 Desember 2022 di Payson, Arizona, Amerika Serikat. Komet ini akan melintas dekat Bumi, termasuk Indonesia, awal Februari 2023. FOTO: CHRIS SCHUR

    Komet Hijau Menghampiri Bumi

    39 bagikan
    Bagikan 16 Tweet 10
  • Penduduk Miskin Gorontalo Bertambah

    9 bagikan
    Bagikan 4 Tweet 2
  • Mengapa Orca Tidak Memangsa Manusia di Alam Liar?

    34 bagikan
    Bagikan 14 Tweet 8
  • Langka, Gerhana Matahari Hybrid Akan Terjadi di Indonesia

    3 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

    28 bagikan
    Bagikan 11 Tweet 7
  • Teori Spesiasi Geografis Ikan Karang

    29 bagikan
    Bagikan 12 Tweet 7
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    234 bagikan
    Bagikan 99 Tweet 56
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu dan Pemilihan
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk