PENELITIAN dan analisis temuan hiu Prickly Dogfish di pantai Kalasey, Minahasa, Teluk Manado dua tahun lalu masih berlanjut. Tim Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado terus mendalami secara detail setiap bagian spesies ini.
Seperti melakukan penelusuran filogeni spesimen hiu Prickly Dogfish. Cara menganalisis ini melalui gen Cytochrome C OxidaseI (COI). Ini merupakan salah satu gen standar penelusuran filogeni spesies hewan.
Hasil ini disampaikan dalam seminar nasional pengelolaan sumberdaya laut dan pesisir berkelanjutan, di Gedung Pascasarjana Unsrat, Rabu (14/11). Makalah yang dipresentasikan dengan judul “Analisis Molekuler Specimen Elasmobranch Laut Dalam, Prickly Dogfish Oxynotus bruniensis, yang Muncul Pertama Kalinya di Pantai Manado, Indonesia.”
Tim peneliti masing-masing Veibe Warouw, Like E Ginting, Letha L Wantania, Silvester B Pratasik dan Stenly Wullur. Tim ini berasal dari FPIK Unsrat Manado.
Penulis utama Dr Veibe Warouw kepada Darilaut.id mengatakan, telah dilakukan klarifikasi setiap kesamaan karakter molekuler dengan jenis hiu Prickly Dogfish yang sebelumnya telah dipublikasikan di Gen Bank. Dengan menggunakan teknik Basic Local Alignment Search Tool (BLAST).
Komentar tentang post