Palu – Hasil survei tim tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menemukan tinggi tsunami 10,67 meter berada di Kelurahan Tondo, Teluk Palu. Jarak genangan tsunami (inundasi) terdampak di lokasi ini mencapai 165 meter.
Di pusat gempa Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala, tinggi tsunami hanya berkisar 1,9 hingga 2,45 meter. Lokasi ini berada di Tondo Lendi, Sirenja, dengan tinggi 1,9 meter dan Mapaga 2,45 meter.
Dari data survei BMKG juga menemukan tinggi tsunami di mulut Teluk Palu, dengan lokasi di Pasir Marana, Kecamatan Sindue-Donggala, hanya 2,95 meter dengan jarak genangan 41,2 meter.
Bagian lain mulut Teluk Palu, tim melakukan survei di Panggang, Tabonga-Donggala. Tinggi tsunami 4,18 meter, dengan jarak genangan 106,7 meter. Di Lolilondo, Banawa-Donggala, tinggi tsunami 3,15 meter, jarak genangan 97,7 meter.
Berdasarkan data survei tsunami BMKG ini tercatat, yang paling tinggi terjangan tsunami berada dalam Teluk Palu (lihat Tabel).
Di lokasi Mercure, Lere-Palu Timur tinggi tsunami mencapai 10,03 meter, dengan jarak genangan mencapai 468,8 meter. Pantoloan, Donggala, tinggi terjangan tsunami 10,2 meter, jarak genangan 216 meter.
Kemudian di PLTU Tawaeli, Donggala tinggi tsunami 9,29 meter, dengan jarak genangan tsunami 168,8 meter. Selanjutnya, di lokasi Pergudangan Mamboro, Palu Utara, tinggi tsunami mencapai 9,17 meter, jarak genangan 378,9 meter. Di Lolisaluran, Banawa, Donggala, tinggi tsunami 9,05, jarak genangan 101 meter.
Komentar tentang post