GEMPA Donggala yang terjadi Jumat (28/9) itu, disusul tsunami. Pilot maskapai penerbangan Batik Air berhasil merekam pusaran air di pinggiran pantai Teluk Palu.
Batik Air ID6231 telah lepas landas, jam 18.02. Pilot Icoze Ezoci (icoze_ricochet) yang menerbangkan pesawat ini sudah berada di atas Teluk Palu. Melihat ada yang berbeda di permukaan laut di Teluk Palu, pilot merekam fenomena tersebut. Air laut di pinggir pantai seperti membentuk lubang, melingkar cukup besar.
Pilot Batik Air Ricosetta Mafella, berhasil merekam pusaran air tersebut dan diunggah melalui akun instagram @icoze_ricochet.
Pusaran air (water whirlpool) ini berada di sekitar pantai bagian barat Teluk Palu.
Bukan hanya Capt Rico yang melihat pusaran air itu. Di Lolilondo, sejumlah warga juga melihat fenomena ini.
Tsunami pertama, gelombang dari arah selatan.
Tsunami kedua, dari utara. Tsunami ketiga, surut dan membentuk pusaran di tengah laut.
Fenomena pusaran air sering terjadi akibat gelombang tsunami yang dahsyat. Pada Maret 2011, terjadi gempa disusul tsunami di Jepang.
Sebuah kapal terlihat berada dalam pusaran air yang terbentuk di perairan sebelah timur, Jepang. Pusaran air ini, antara lain, karena morfologi pantai.
Gelombang tsunami ketika mencapai pesisir pantai, melalui dasar laut yang berbeda. Bentuk dasar laut ini yang menyebabkan pusaran air.*
Komentar tentang post