Ada kesempatan untuk berubah. Negosiasi di PBB untuk menyelesaikan perjanjian laut lepas baru yang fokus pada konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan keanekaragaman hayati laut di luar yurisdiksi nasional.
Perjanjian itu dapat memungkinkan negara-negara untuk membangun kawasan perlindungan laut lintas sektor yang komprehensif di laut lepas. Daerah-daerah ini, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi alat yang efektif dalam membangun ketahanan laut terhadap perubahan iklim, menghindari kehancuran perikanan, dan melestarikan keanekaragaman hayati.
Saat ini, kurang dari 1 persen perairan laut lepas sangat terlindungi. Tetapi bukti ilmiah menunjukkan bahwa melindungi setidaknya 30 persen lautan lebih mungkin untuk mencapai tujuan kesehatan laut jangka panjang. Kawasan perlindungan laut lepas dapat memainkan peran kunci dalam mencapai target ini.
Meskipun masih banyak yang harus ditemukan, para ilmuwan memiliki data dan penelitian yang cukup untuk memulai pemetaan dan pemodelan titik panas keanekaragaman hayati di laut lepas.
Laporan ini mengidentifikasi beberapa tempat khusus yang dapat memperoleh manfaat dari perlindungan yang ditetapkan berdasarkan perjanjian laut lepas yang baru. Temuan ini dibangun dari sebuah proyek yang didanai oleh The Pew Charitable Trusts dan dipimpin oleh para ilmuwan di University of California, Santa Barbara (UCSB) bersama dengan mitra dari 13 universitas dan organisasi.
Komentar tentang post