Darilaut – Prof Dr.apt Erna Prawita Setyowati mengatakan lingkungan laut telah menjadi sumber senyawa alam dan obat-obatan yang menjanjikan untuk penggunaan terapeutik.
Menurut Erna, laut memiliki variasi struktural senyawa dan aktivitas farmakologi yang sangat beragam. Laut dengan keanekaragaman organisme yang besar merupakan sumber bioprospektif untuk pencarian obat baru yang sangat potensial.
Erna dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Biologi Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Saat pengukuhan yang berlangsung di balai senat UGM, Kamis (25/3), Erna menyampaikan pidato dengan judul “Senyawa Alam Sebagai Sumber Obat Dari laut: Harapan dan Tantangan”.
“Judul tersebut saya pilih berdasarkan perjalanan karier, pendalaman keilmuan, pengajaran serta kegiatan yang terkait dengan Marine Natural Product,” kata Erna seperti dikutip dari Ugm.ac.id.
Menurut Erna, lebih dari 30 persen obat yang digunakan sekarang ini merupakan senyawa alam yang diperoleh dari daratan. Di dalam laut yang menutupi hampir 70 persen luas permukaan bumi terdapat sekitar 200 ribu organisma laut yang hadir sebagai sumber penemuan senyawa baru yang sangat potensial untuk dikembangkan lebih lanjut menjadi obat.
Dewasa ini, kata Erna, lebih dari 300 ribu senyawa alam berhasil diisolasi dari organisma laut dan banyak diantaranya digunakan sebagai bahan aktif produk farmasi. Sejak tahun 2008, lebih dari 1000 senyawa baru ditemukan tiap tahun.
Komentar tentang post