Darilaut – Sebanyak 1.216 jiwa mengungsi karena terdampak tanah longsor di Pulau Serasan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat para pengungsi ini tersebar di di PLBN 219 jiwa, Puskesmas 215 jiwa, pelimpak dan masjid 500 jiwa serta SMA 1 Serasan 282 jiwa.
Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, pada Senin (6/3) menewaskan 10 orang, 42 orang dinyatakan hilang, lima luka berat dan tiga luka ringan.
Pada Selasa (7/3) pesawat C-130 Hercules TNI Angkatan Udara nomor registrasi A-1314, dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, telah tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Raden Sadjad.
Pesawat ini mengangkut logistik dalam rangka Percepatan Penanganan Darurat Bencana Tanah Longsor di Pulau Serasan Natuna.
Turut serta dalam penerbangan tersebut Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, bersama rombongan.
Kepala BNPB langsung ke Natuna untuk melihat situasi dan kondisi pascabencana tanah longsor serta memastikan penanganan darurat dapat berjalan dengan baik.
Rombongan disambut langsung Komandan Lanud Raden Sadjad Kolonel Pnb Jajang Setiawan, di Main Apron Lanud Raden Sadjad.
Komandan Lanud Raden Sadjad juga menyerahkan bantuan sembako secara simbolis dari Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna Boy Wijanarko Varianto.
Komentar tentang post