Darilaut – Sebanyak 1.022 bus sudah dipersiapkan untuk mengangkut peserta Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Saemangeum, Jeollabuk-do, Republik Korea, Selasa (8/8) pagi ini.
Menurut panitia penyelenggara, peserta jambore dari 156 negara akan menempati akomodasi baru di delapan kota dan provinsi, termasuk Seoul dan Provinsi Gyeonggi, yang mengelilingi ibu kota, mulai pukul 10 pagi.
Melansir Kantor Berita Yonhap sekitar 36.000 Pramuka muda dan sukarelawan dewasa meninggalkan Saemangeum, tempat Jambore Pramuka Dunia, empat hari lebih cepat dari jadwal Selasa pagi karena mendekatnya Topan Khanun yang kuat.
Pemerintah telah menyediakan 66 penginapan di Gyeonggi, 18 di provinsi tengah Chungcheong Selatan, 17 di Seoul, delapan di Incheon, tujuh di provinsi tengah Chungcheong Utara, enam di pusat kota Daejeon, tiga di pusat kota administrasi Sejong dan tiga lainnya di provinsi barat daya Jeolla Utara, katanya.
Berdasarkan jumlah orang, Gyeonggi akan menampung sekitar 18.000, diikuti sekitar 6.000 di Chungcheong Selatan dan sekitar 3.000 di Seoul, katanya.
Sekitar 4.000 peserta akan tinggal di Jeolla Utara, tempat Saemangeum berada, untuk mengikuti program jambore yang tersisa, kata panitia.
Panitia mengatakan akan bekerja sama dengan polisi untuk mengambil semua langkah untuk memastikan bahwa bus yang membawa para peserta dapat bergerak dengan aman dan secepat mungkin.
Komentar tentang post