Sebanyak 322 ruang kelas rusak total dan 504 ruang kelas rusak sebagian.
Departemen Pendidikan mengatakan PHP805 juta akan dibutuhkan untuk rekonstruksi, dan PHP252 juta untuk perbaikan besar.
Hingga saat ini, 352 sekolah sekarang digunakan sebagai pusat evakuasi di sembilan wilayah termasuk CAR, Ilocos, Lembah Cagayan, Luzon Tengah, Calabarzon, Bicol, Visayas Tengah dan Timur, dan Soccsksargen.
Sejumlah wilayah di Luzon Utara, Filipina, mengalami kerusakan parah setelah Trami mendarat.
Pendaratan Badai tropis Parah (Severe Tropical Storm) Trami tersebut menyebabkan banjir dan longsor. Begitu pula dengan angin lencang yang menumbangkan pepohonan, merusak lahan pertanian, ruas jalan dan rumah.
Sejumlah ruas jalan tidak dapat diakses oleh kendaraan karena runtuhnya tanah dan bebatuan, banjir, trotoar rusak, tanah longsor, pohon tumbang, puing-puing, dan jembatan runtuh.
Puluhan juta pelajar terkena dampak secara nasional karena serangan Badai Tropis Parah Trami dengan nama lokal Filipina ”Kristine”.