Darilaut – Topan Super (super typhoon) Yagi yang berkembang akhir Agustus di Samudra Pasifik bagian barat atau timur Filipina menyebabkan lebih dari 41 juta orang terkena dampak di enam negara, terutama Asia Tenggara.
Hingga Minggu (15/9) topan Yagi menewaskan 428 orang dan puluhan lainnya masih hilang.
Topan Yagi terbentuk dan mendarat di Filipina tengah dan utara, kemudian melintas Laut Cina Selatan dan mendarat di Pulau Hainan, Cina.
Selanjutnya, topan super ini melewati Teluk Tonkin dan mendarat di Vietnam. Meski telah melemah saat mendarat di Vietnem, Yagi masih membawa hujan lebat yang memberikan dampak pada puluhan juta orang di Vietnam utara, Myanmar, Laos, dan Thailand.
Kantor Koordinator Residen Perserikatan Bangsa-Bangsa di Vietnam, bekerja sama dengan mitra kemanusiaan dan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), Sabtu (14/9) melaporkan jumlah korban Topan Yagi dan mengakibatkan banjir serta tanah longsor sedikitnya 273 orang dan 78 orang hilang.
Di Vietnam sebanyak 37,1 juta orang tinggal di daerah yang terkena dampak, dan 19 juta tinggal di provinsi yang paling terkena dampak.
Sebanyak 130.000 orang dievakuasi di Vietnam utara, dan lebih dari 130.000 rumah rusak. Yang paling rentan termasuk 2,87 juta lansia dan 8,91 juta anak-anak.