Darilaut – Puluhan ribu rumah mengalami kerusakan akibat gempa bumi darat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 56.320 rumah mengalami kerusakan. Dengan rincian rumah yang rusak berat sebanyak 22.241 unit, rusak sedang 11.641 unit dan rusak ringan 22.090 unit.
Fasilitas umum lainnya yang terdampak, antara lain, 31 unit sekolah, 124 tempat ibadah, tiga fasilitas kesehatan, dan tiga belas gedung perkantoran.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan rumah yang mengalami kerusakan didata mulai rukun tetangga, rukun warga, kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). OPD telah diperintahkan oleh Bupati untuk ikut melakukan pendataan.
Selain itu, adanya bantuan dari perguruan tinggi, tim Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga telah turun melakukan pendataan.
Data sementara, korban luka tercatat 2.043 orang dan mengungsi 61.908 orang,
Pencarian korban terus diupayakan oleh tim gabungan yang terlibat penanganan bencana gempa Cianjur M5.6, sejak terjadi gempa Senin lalu.
Hingga Rabu (23/11) 271 jenazah sudah teridentifikasi. Pencarian dan evakuasi gabungan dari tim SAR, BNPB, BPBD, TNI/POLRI dan relawan lebih dari 1.000 personil.
Komentar tentang post