Jakarta – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) turut membantu dalam upaya menyelamatkan 15 danau prioritas di Indonesia.
15 danau prioritas tersebut masing-masing Rawapening di Jawa Tengah, Rawa Danau di Banten, Batur di Bali, Toba di Sumatera Utara, Kerinci di Jambi, Manunjau dan Singkarak di Sumatera Barat, Poso di Sulawesi Tengah, Mahakam-Semayang-Jempang dan Melintang di Kalimantan Timur. Kemudian, Tondano di Sulawesi Utara, Tempe dan Matano di Sulawesi Selatan, Limboto di Gorontalo, Sentarum di Kalimantan Barat dan Sentani di Papua
Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian LIPI, Zainal Arifin mengatakan, Indonesia memiliki banyak sekali danau yang patut diperhatikan keberlangsungannya.
“Danau yang memiliki keanekargaman hayati yang tinggi dengan spesies endemik menjadi salah satu kriteria danau prioritas, disamping kerusakan yang terjadi berdasar Peraturan Menteri Lingkungan Hidup nomor 28 tahun 2009, ” kata Zainal dalam kegiatan International Conference on Tropical Limnology di Bogor, Rabu (28/8).
Menurut Zainal, mempertahankan keseimbangan antara kebutuhan masyarakat dan upaya untuk mempertahankan fungsi ekosistem merupakan suatu tantangan. Untuk itulah ilmu pengetahuan dan teknologi berperan untuk mengidentifikasi masalah dan menyampaikan solusi menuju kelestarian ekosistem perairan darat.
Komentar tentang post