Kamis, Juli 17, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

LIPI Fokus Riset 3 Aspek Kebencanaan di Indonesia

redaksi
8 Maret 2021
Kategori : Berita
0
Tsunami Palu yang Mengguncang Dunia, Terjadi 2 Menit Setelah Gempa

Jembatan kuning di Kota Palu, Sulawesi Tengan, ambruk setelah gempa Magnitudo 7,4 disusul tsunami, Jumat 28 September 2018. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Indonesia merupakan wilayah kepulauan yang memiliki banyak potensi bencana. Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Laksana Tri Handoko mengatakan, mengingat tingginya ancaman bencana di Indonesia, maka LIPI tergerak untuk melakukan penelitian terkait bencana pada spektrum yang luas.

“LIPI fokus melakukan penelitian pada tiga aspek yaitu mitigasi, kesiapsiagaan, dan penanganan pasca bencana,” kata Handoko dalam Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2021, Kamis (4/3).

Menurut Handoko riset yang fundamental sangat penting karena menjadi dasar landasan untuk melakukan mitigasi bencana dengan lebih baik. Mitigasi bencana selalu didasarkan pada pemodelan dan pengetahuan sebelumnya.

Advertisement

“Mitigasi juga dapat dilakukan sesuai dengan karakter lokasi potensi bencana dan potensi risikonya, sehingga mitigasi bencana dapat dilakukan dengan lebih baik,” ujar Handoko seperti dikutip dari Lipi.go.id.

Handoko mengatakan beberapa teknologi dan mitigasi bencana telah diteliti dan dikembangkan oleh LIPI.

“Kami memiliki teknologi Drainase Siphon dan LIPI Wiseland. Teknologi Drainase Siphon adalah bagaimana mengubah aliran air yang ada di bawahnya, sehingga tidak mengganggu bidang luncur yang berpotensi menimbulkan longsor dikemudian hari,” ujarnya.

Halaman 1 dari 4
12...4Selanjutnya
Tags: Gelombang TinggiLIPIMitigasi Bencanatsunami
Bagikan1Tweet1KirimKirim
Previous Post

Balai TN Bunaken Lepas 2 Penyu Sisik Betina

Next Post

Dibutuhkan Penguatan Inovasi Teknologi Mitigasi Bahaya Tsunami

Postingan Terkait

Siklon Tropis di Laut Filipina Bergerak ke Luzon Utara

Siklon Tropis di Laut Filipina Bergerak ke Luzon Utara

17 Juli 2025
Bibit Siklon Tropis 99W Berkembang di Laut Filipina, 98W di Timur Palau

Bibit Siklon Tropis 90S di Samudra Hindia Berpotensi Menjadi Siklon Tropis

17 Juli 2025

Puisi “Nelayan Sangihe” Karya J.E. Tatengkeng

UNG Bahas Pemeringkatan QS World University Rankings

Fakultas Kelautan UNG Bahas Kebijakan Pembangunan Berbasis Data Ilmiah

Hutan Bukan Warisan Kolonial

Madagaskar Meluncurkan Inisiatif Senilai $7 Juta Untuk Melindungi Pesisir Dari Perubahan Iklim

UNG Matangkan Pedoman Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual

Next Post
Pembangunan Rumah Pascagempa di Sulawesi Tengah Hampir Rampung

Dibutuhkan Penguatan Inovasi Teknologi Mitigasi Bahaya Tsunami

Komentar tentang post

TERBARU

Siklon Tropis di Laut Filipina Bergerak ke Luzon Utara

Bibit Siklon Tropis 90S di Samudra Hindia Berpotensi Menjadi Siklon Tropis

Puisi “Nelayan Sangihe” Karya J.E. Tatengkeng

UNG Bahas Pemeringkatan QS World University Rankings

Fakultas Kelautan UNG Bahas Kebijakan Pembangunan Berbasis Data Ilmiah

Hutan Bukan Warisan Kolonial

AmsiNews

REKOMENDASI

1031 Kecamatan di Indonesia Berbatasan Dengan Negara Tetangga dan Laut Lepas

Siklon Tropis Judy Terbentuk Dekat Vanuatu

Depresi Tropis Berkembang di Timur Filipina, Samudra Pasifik

Kritik untuk Kebijakan THR

Dwi Listyo Rahayu, Satu-Satunya Taksonom Kelomang di Indonesia

Banjir Melanda Pohuwato

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.