Darilaut – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan kajian secara ilmiah persepsi publik terhadap terkait Covid-19 dan dengan satwa liar. Kajian di tengah pandemi Covid-19 dilakukan Pusat Penelitian Kependudukan dan Pusat Penelitian Biologi.
Survei persepsi masyarakat ini dilakukan pada 27 Mei hingga 8 Juni 2020. Survei tersebut sebagai respon LIPI terkait isu zoonosis dalam bentuk riset lintas disiplin, meliputi aspek sosial-humaniora dan zoologi.
“Kondisi ini mengajak dunia, termasuk kita untuk terus belajar. Mengkaji berbagai hal secara ilmiah, berbasis data dan melakukan penelitian untuk mencegah munculnya emerging infectious disease baru di masa yang akan datang,” ujar Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko, dalam webinar “COVID-19, Zoonosis dan Satwa Liar” Selasa (7/7).
Webinar ini sekaligus memperingati World Zoonosis Day, tiap tanggal 6 Juli.
Menurut Handoko, hasil survei dapat menjadi rekomendasi kebijakan yang tepat, memitigasi dan menciptakan kesiapsiagaan bagi setiap pihak dalam mengelola satwa liar akibat pemanfaaatan yang tidak memperhatikan prinsip keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.
Selain itu, pembelajaran potensi zoonosis untk memperbaiki hubungan dengan alam.
Kepala Pusat Penelitian Biologi LIPI, Atit Kanti, mengatakan, masyarakat harus sadar akan munculnya faktor-faktor lain yang dapat memicu munculnya ketidakseimbangan ekosistem, salah satunya dari hewan liar.
Komentar tentang post