Darilaut – Pusat Penelitian Oseanografi (P2O) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan diseminasi (sosialisasi) aplikasi berbasis web bernama Seagrass Carbon Converter (SCC).
Menurut peneliti P2O LIPI, A’an Johan Wahyudi, aplikasi SCC dibuat dengan mengacu pada rumus untuk mengubah nilai biomassa, kepadatan dan presentase tutupan lamun menjadi nilai stok karbon dan serapan.
Dalam acara lokakarya daring bertajuk “Dissemination on The Scientific Basis of The Seagrass carbon Converter (SCC), September lalu, A’an mengatakan, aplikasi dapat diakses melalui tautan http://scc.oseanografi.lipi.go.id.
Lokakarya interaktif ini memberikan gambaran mendalam kepada para peserta tentang bagaimana cara menginput data lamun ke aplikasi berbasis web SCC.
SCC diharapkan dapat menjadi alternatif yang memudahkan pemangku kepentingan terkait di Indonesia, dalam hal pelaporan potensi keseimbangan karbon biru ekosistem lamun yang dapat bermanfaat dalam pencapaian target penurunan emisi karbon.
Menurut A’an, laporan seperti itu biasanya secara rutin diminta oleh sekretariat PRK (Pembangunan Rendah Karbon) untuk dipantau dan dievaluasi terkait dengan target pengurangan emisi karbon.
Pengembangan aplikasi, kata A’an, dengan menggunakan metode MRV (measurement, reporting, and verification), untuk menghitung pengurangan emisi karbon dari kegiatan Perlindungan Ekosistem Lamun di Kawasan Konservasi Laut.
Komentar tentang post