“Kami, fokus pada ekosistem lamun karena saat ini belum ada metode MRV di LCDI Indonesia,” kata A’an yang juga sebagai Koordinator Kegiatan Riset SCC seperti dikutip dari situs resmi P2O LIPI Oseanografi.lipi.go.id.
Tahapan pengembangan metode MRV meliputi: pengukuran inventarisasi karbon, pengembangan formula dan langkah-langkah perhitungan inventarisasi emisi karbon.
Rincian perhitungan yaitu: Emisi baseline (dalam skenario business as usual), kebocoran emisi saat melaksanakan kegiatan dan pengurangan emisi.
Karbon dioksida atmoster yang mengalir dalam siklus yang melewati ekosistem atau vegetasi laut disebut dengan istlah karbon biru atau blue carbon.
Karbon biru ini juga mengacu pada akumulasi dan penyimpanan karbon organik dalam endapan.
Karbon biru mengacu pada karbon dioksida atmosfer yang diserap oleh ekosistem pesisir dan laut seperti yaitu mangrove, rawa-rawa air payau, lamun, makroalga.
Selain itu, melalui pertumbuhan tanaman (proses fotosintesis), akumulasi dan penguburan bahan organik dalam sedimen.
Komentar tentang post