Betina yang bertelur bergerak ke pantai untuk menetaskan telurnya selama akhir musim semi atau awal musim panas.
Langkah-langkah untuk melindungi betina yang bertelur —nelayan tidak boleh memanennya dan, di sebagian besar wilayah, jika salah satu tertangkap dalam perangkap, harus membuat sirip ekornya membentuk “v” sebelum mengembalikannya ke air.
Larva pelagis (berenang bebas) berganti kulit empat kali sebelum menjadi dewasa, kemudian mengendap di dasar.
Lobster memangsa apa pun yang tersedia, sehingga pola makannya bervariasi secara regional. Larva dan postlarva adalah karnivora dan memakan zooplankton (hewan terapung kecil) selama tahun pertama.
Lobster dewasa adalah omnivora, memakan kepiting, moluska, cacing, bulu babi, bintang laut, ikan, dan makroalga.
Secara umum, berbagai spesies yang hidup di dasar laut memakan lobster, termasuk ikan, hiu, pari, skates, gurita, dan kepiting. Lobster muda sangat rentan terhadap predator.
Lobster Amerika ditemukan di barat laut Samudra Atlantik dari Labrador hingga Cape Hatteras. Lobster ini paling melimpah di perairan pantai dari Maine melalui New Jersey, dan juga umum di lepas pantai hingga kedalaman 2.300 feet dari Maine melalui North Carolina.
Terdapat tujuh Area Pengelolaan Konservasi Lobster, yang diberi label Area 1, Area 2, Area 3, Area 4, Area 5, Area 6, dan Cod Area. Sumber daya dan perikanan lobster Amerika dikelola bersama oleh negara bagian dan NOAA Fisheries di bawah kerangka Komisi Perikanan Laut Negara Atlantik.
Komentar tentang post