Darilaut – Wilayah Filipina di Luzon Utara dan pulau-pulau kecil bersiap menghadapi Topan (typhoon) Yinxing.
Yinxing dengan nama local Filipina “Marce” pada Rabu (6/11) pagi terletak 591 km timur-timur laut Manila, Filipina.
Sistem ini telah melacak ke barat laut dengan kecepatan 19 km per jam (10 knot). Tinggi gelombang signifikan maksimum adalah 7,9 meter (26 feet), kata Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama – Joint Typhoon Warning Center (JTWC).
Menurut JTWC, Yinxing perlahan-lahan akan meningkat menjadi sekitar 185 km per jam (100 knot) dalam 24 jam selama 36 jam ke depan, kemudian melemah secara bertahap saat sistem melewati Luzon utara.
JTWC memperkirakan intensitas puncak akan dibatasi oleh geser angin rendah hingga sedang yang terus-menerus.
Begipula dengan adanya interaksi dengan daratan, suhu permukaan laut marjinal di timur laut Luzon, serta upwelling.
Menurut PAGASA (Philippine Atmospheric, Geophysical, and Astronomical Services Administration – Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina), sistem ini semakin intensif saat bergerak ke barat laut di atas Laut Filipina.
Dalam buletin PAGASA yang dikeluarkan Selasa malam, Marce diperkirakan akan bergerak secara umum ke barat laut hingga Rabu.