Darilaut – Sejumlah mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan pendampingan pembuatan alat desalinasi dan filtrasi air laut di Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Lokasi ini berada di kawasan yang rawan banjir rob, salah satunya, di Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara.
Alat desalinasi dan filtrasi air laut menjadi penting karena di kawasan ini masyarakat setempat dipaksa terbiasa memanfaatkan air payau yang lengket dan dapat membuat gatal-gatal untuk kebutuhan sehari-hari.
Karena itu, Tim Peduli Pesisir ITB terdorong untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan membuat alat desalinasi dan filtrasi air laut. Kegiatan ini mendapat sokongan dan bantuan dana sepenuhnya dari Direktorat Kemahasiswaan ITB.
Mengutip Itb.ac.id, desalinasi merupakan proses pengurangan kadar garam berlebih pada air sementara filtrasi merupakan proses membuang zat yang tidak diperlukan pada air, seperti sedimen, rasa, dan bau, untuk menghasilkan air yang lebih baik.
Pembuatan alat desalinasi dan filtrasi menggunakan alat dan bahan yang terjangkau dan mudah ditemukan masyarakat.
Bahan alat desalinasi yang diperlukan adalah kayu sengon, plastik mika, pipa ukuran 2 inci, dan plastik mulsa.
Kayu sengon yang digunakan dirangkai hingga menyusun empat tingkatan tangga yang diberi dinding di bagian sampingnya.
Komentar tentang post