“Di luar negeri juga sudah ada alat pemanas, tapi hanya untuk memanaskan saja atau uji material. Kalau alat kami ini dilengkapi destilator sehingga bisa digunakan untuk proses pirolisis yang mengubah sampah plastik jadi bahan bakar,” ujarnya.
Saat ini Affan terus melakukan pengembangan alat dan mendapatkan dana pengembangan dari Program Mahasiswa Wirausaha UGM. Selain itu, juga mentoring dalam pengembangan bisnis ke depannya.
“Dengan alat ini harapannya bisa menjadi salah satu solusi dalam mengurai persoalan sampah plastik di Indonesia,” kata Affan.*
Komentar tentang post