Darilaut – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memberikan sosialisasi dan edukasi manfaat tanaman sacha inchi untuk mencegah stunting.
Melalui program Kuliah Kerja Nyata – Merdeka Belajar Kampus merdeka (KKN-MBKM), mahasiswa menyosialisasikan serta memberikan pelatihan ketahanan pangan dengan pemanfaatan produk berbasis tanaman sacha inchi di Desa Tabongo Timur, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo.
Koordinator Desa KKN-MBKM Miftahul Fattah Mohamad, mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan gizi. Upaya tersebut dapat dilakukan salah satunya melalui pemanfaatan produk berbasis Sacha inchi.
Menurut Miftahul, program pelatihan pembuatan produk juga menjadi kegiatan inti KKN MBKM.
“Pelatihan meliputi pembuatan minyak sachita, susu sachita, biskuit dan selai berbasis Sacha Inchi,” ujar Miftahul.
Tanaman kacang-kacangan ini berasal dari hutan Amazon Peru di Amerika Latin dan sangat baik dan cocok tumbuh di Indonesia khususnya di Desa Tabongo Timur.
Miftahul mengatakan budidaya tanaman ini sangat mudah dan produktivitas kacang tersebut sampai 25 tahun, sehingga bisa meningkatkan ketahanan pangan dan gizi Masyarakat.
“Kacang sacha inchi juga memiliki manfaat lainnya, di antaranya antioksidan, antiaging dan antikolesterol, selain itu daunnya dapat dijadikan minuman herbal pencegah diabetes,” ujarnya.