Darilaut – Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengembangkan biskuit dengan bahan dasar ikan nike. Sementara limbah ikan dimanfaatkan untuk pembuatan pupuk organik cair.
Berlimpahnya ikan nike di Gorontalo dan kandungan gizi yang baik untuk pertumbuhan menjadi ide mahasiswa UNG untuk membuat produk makanan ringan berupa biskuit yang berbahan dasar ikan nike.
Lima mahasiswa UNG dari jurusan keperawatan, perikanan dan manajemen lantas mengembangkan dan menamai produk biskuitnya B-Nike. Kelima mahasiswa itu masing-masing Ramdan Hunowu, Ramdan Hipi, Junus Buhari Hafid, Widya Puspa Molou, dan Yowan Moha.
Produk ini diawali dengan diterimanya proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Tim yang didampingi oleh dosen pembimbing Yuniar Mansye Soeli, mengolah ikan nike jadi biskuit dan mulai memasarkan produknya di masyarakat.
B-nike adalah akronim dari “biskuit nike’ merupakan produk inovasi dan unik, dan belum ada di masyarakat.
Ramdan Hunowo dan rekannya mengolah, memasarkan, dan telah mendaftarkan HKI di Kementerian Hukum dan HAM RI dengan nomor IDM001024546.
Komentar tentang post