Darilaut – Kekeringan masih dapat memengaruhi sektor pertanian, sumber daya air, kehutanan, perdagangan, energi, Kesehatan dan lainnya.
Hingga Oktober dasarian II, 2023, El Nino moderate (+1.719) dan IOD positif (+2.014) masih bertahan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan beberapa Pusat Iklim Dunia memprediksi El-Nino terus bertahan pada level moderat hingga periode Desember 2023-Januari-Februari 2024. Sementara IOD Positif akan terus bertahan hingga akhir tahun 2023.
Terdapat sejumlah strategi yang dapat diambil pemerintah sebagai upaya kesiap-siagaan dalam menghadapi terganggunya siklus masa tanam, dan situasi yang berakibat pada berkurangnya sumber daya air.
Strategi tersebut, menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, pertama, menguatkan manajemen air yang efisien untuk memastikan pasokan air yang cukup untuk pertanian dan pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Kedua, menguatkan penyebaran informasi pedoman kepada petani untuk beradaptasi dengan perubahan pola musim dan memilih tanaman yang lebih tahan kekeringan.
Ketiga, menyelenggarakan program penyuluhan dan pelatihan untuk membantu masyarakat dalam mengadopsi praktik pertanian yang lebih tahan terhadap kondisi kekeringan.
Keempat, penguatan pengelolaan hutan dan lahan untuk mencegah kebakaran hutan yang dapat dipicu oleh cuaca kering.