Darilaut – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Prof Bambang PS Brodjonegoro, mengatakan, bahan alam yang berpotensi mampu menanggulangi virus corona, Covid-19, adalah jambu biji merah.
“Dari berbagai bahan yang tentunya ada di dalam biodiversitas kita, sudah ada beberapa yang dikaji secara mendalam baik oleh beberapa perguruan tinggi dan juga oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Salah satunya adalah buah jambu biji yang merupakan salah satu bahan terbaik untuk dikonsumsi manusia dalam rangka meningkatkan daya tahan tubuh untuk menghadapi Covid-19 ini,” kata Bambang melalui tele-konferensi pers Kamis (26/3).
Riset multidisiplin ini melibatkan Departemen Kimia Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI), Klaster Bioinformatics Core Facilities IMERI-FKUI, Klaster Drug Development Research Center IMERI FK UI, Laboratorium Komputasi Biomedik dan Rancang Obat Fakultas Farmasi UI, Rumah Sakit UI, Pusat Studi Biofarmaka Tropika (Trop BRC) IPB University dan Departemen Ilmu Komputer IPB University.
Menurut Guru Besar IPB University Prof Irmanida Batubara, jambu biji merah memiliki senyawa dari golongan flavanoid berpotensi untuk dikembangkan sebagai anti-Covid-19.
“Berdasarkan hasil ini, kita mengetahui bahwa senyawa flavonoid dapat berinteraksi baik dengan lima protein target, yaitu 3ClPro, PlPro, SpikeACE2, E34 dan RDrP. Secara insiliko, diketahui bahwa myricetin, rhamnetin, kuersetin, esperidia dan kaempferol merupakan senyawa golongan flavonoid yang paling berpotensi sebagai anti-Covid-19,” kata Irmanida seperti dikutip Ipb.ac.id.
Komentar tentang post