Minggu, Juni 15, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Mencegah Agar Hiu dan Pari Tidak Punah

redaksi
10 September 2021
Kategori : Berita, Hiu Paus, Konservasi
0
Awak Kapal Perikanan Kerja Lebih 20 Jam per Hari

Hasil tangkapan ikan dan awak kapal perikanan di Pelabuhan Benoa, Bali. FOTO: DARILAUT.ID

Darilaut – Membatasi penangkapan ikan yang berbasis ilmu pengetahuan apabila ditegakkan dengan baik dapat mencegah penurunan, krisis kepunahan dan bahkan mengarah pada pemulihan, seperti pada spesies hiu dan pari.

Saat ini, lebih dari 1/3 dari semua spesies semua hiu, pari, dan chimera sekarang berada dalam risiko kepunahan yang disebabkan oleh penangkapan ikan yang berlebihan.

Hal ini berdasarkan studi besar yang mengkaji ulang status Daftar Merah International Union for the Conservation of Nature (IUCN) untuk

Mengutip siaran pers Worldwildlife.org pemerintah dan badan perikanan regional harus bertindak sekarang untuk menghentikan penangkapan ikan yang berlebihan dan mencegah krisis kepunahan global.

Para ahli menemukan bahwa jumlah spesies yang terancam telah meningkat dua kali lipat sejak studi global terakhir. Sementara jumlah spesies yang terancam punah dan sangat terancam punah meningkat lebih dari tiga kali lipat.

Tiga spesies telah diklasifikasikan sebagai “mungkin punah”, tidak tercatat selama rata-rata 80 tahun.

Semua hiu dan pari yang terancam punah karena penangkapan ikan yang berlebihan, hilangnya dan perusakan habitat, serta perubahan iklim yang memperparah risiko. Memengaruhi 1 dari 3 spesies dan masing-masing 1 dari 10 spesies.

Advertisement
Halaman 1 dari 3
123Selanjutnya
Tags: HiuHiu dan PariIUCNSharks and RaysWWF
Bagikan2Tweet2KirimKirim
Previous Post

Badai Ida Merusak Fasilitas Produksi Minyak, Pipa Bawah Laut Bocor

Next Post

Kerak Samudra Terus Mengalami Pergerakan

Postingan Terkait

Pengumpulan Data Melalui Kapal Penting Untuk Kesehatan Laut, Cuaca dan Perubahan iklim

Pengumpulan Data Melalui Kapal Penting Untuk Kesehatan Laut, Cuaca dan Perubahan iklim

15 Juni 2025
Topan Wutip Mendarat di Semenanjung Leizhou Provinsi Guangdong

Topan Wutip Mendarat di Semenanjung Leizhou Provinsi Guangdong

14 Juni 2025

10 Ribu Kapal Akan Memperkuat Pengamatan Laut

Topan Wutip Akan Menerjang Semenanjung Leizhou Hari Ini

Topan Wutip Menyebabkan Ribuan Warga Dievakuasi, Kapal Penangkap Ikan Mencari Tempat Berlindung

Badai Tropis Parah Wutip Mendarat di Pesisir Barat Pulau Hainan

Wutip Meningkat Menjadi Badai Tropis Parah di Dekat Pulau Hainan Cina

Setelah Hampir Punah Ikan Tuna Pulih dan Bangkit Kembali

Next Post
Kerak Samudra Terus Mengalami Pergerakan

Kerak Samudra Terus Mengalami Pergerakan

Komentar tentang post

TERBARU

Pengumpulan Data Melalui Kapal Penting Untuk Kesehatan Laut, Cuaca dan Perubahan iklim

Topan Wutip Mendarat di Semenanjung Leizhou Provinsi Guangdong

10 Ribu Kapal Akan Memperkuat Pengamatan Laut

Topan Wutip Akan Menerjang Semenanjung Leizhou Hari Ini

Topan Wutip Menyebabkan Ribuan Warga Dievakuasi, Kapal Penangkap Ikan Mencari Tempat Berlindung

Badai Tropis Parah Wutip Mendarat di Pesisir Barat Pulau Hainan

AmsiNews

REKOMENDASI

Terdapat Luka Gigitan Hiu, Seekor Dugong Ditemukan Mati Terdampar di Buleleng

Wisatawan Tiongkok Tertarik dengan Ombak yang Tinggi di Pantai Manado

Banjir Bandang Luwu Utara, Timbunan Lumpur Hingga 4 Meter

Habitat Mapping dan Transplantasi Karang Menjelang Pertemuan Tahunan IMF-WBG 2018 di Bali

DIY Rugi Rp 2 Miliar Akibat Gelombang Tinggi

Gubernur Kalbar: Pemusnahan Kapal Ikan Ilegal Dipercepat

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.