Darilaut – Ikan tuna hidupnya selalu terus begerak. Apabila ikan ini berhenti, akan mati.
Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Budi Sulistiyo, mengajak masyarakat untuk turut bergerak mengelola tuna secara berkelanjutan.
”Kita juga harus mengamalkan ilmu tuna yaitu terus berkinerja memaksimalkan potensi yang kita miliki untuk menjaga keberlanjutan tuna,” kata Budi.
Tahun ini, KKP mencanangkan 2024 sebagai Tahun Tuna Indonesia. Hal ini dilakukan agar tuna dari Indonesia semakin dikenal luas.
Langkah ini sekaligus sebagai wujud komitmen pemerintah memperkuat daya saing komoditas tuna di pasar global dan domestik dan pengelolaan tuna berkelanjutan.
KKP juga menjadikan Hari Tuna Sedunia yang diperingati setiap tanggal 2 Mei sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut. Langkah ini sekaligus sebagai upaya KKP menjaga keberlanjutan populasi perikanan itu.
Tuna merupakan salah satu sumber protein hewani terbaik, ”Jadi tentu harus berkelanjutan agar bisa dinikmati oleh generasi saat ini dan masa depan,” ujar Budi.
Budi mengatakan KKP telah menggandeng Marine Stewardship Council (MSC), yaitu organisasi non-pemerintah yang turut mendorong pasar produk seafood berkelanjutan, terutama tuna.