Menurut Andi, fenomena ini dapat disaksikan selama cuaca cukup cerah, bebas dari polusi cahaya dan medan pandang yang bebas dari penghalang.
Bahkan, bagi wilayah yang polusi cahayanya nyaris tidak ada (kondisi langit benar-benar bersih), Uranus dapat disaksikan tanpa menggunakan teleskop karena kecerlangan lebih kecil dari +6,5.
Pada 24 Juni, menurut Sky & Telescope, susunan planet pagi bahkan lebih menarik. Pertama, Merkurius akan lebih mudah dilihat, membuat parade lima planet menjadi lebih mudah diakses.
Anda akan memiliki waktu sekitar satu jam untuk menikmati pemandangan ini, saat Merkurius muncul di atas cakrawala hingga saat Matahari terbit.
Tetapi bonus sebenarnya adalah Bulan sabit yang memudar yang diposisikan antara Venus dan Mars, berfungsi sebagai proxy Bumi.
Sumber: Brin.go.id dan Skyandtelescope.org
Komentar tentang post