Darilaut – Menyebarkan informasi palsu tidak hanya mengancam nilai-nilai universal, tetapi juga dapat mempengaruhi keamanan.
Hal ini dikatakan Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Matsuno Hirokazu, kepada wartawan pada hari Jumat (14/4).
Untuk meningkatkan langkah-langkah melawan penyebaran disinformasi di media sosial, Pemerintah Jepang berencana membuat sistem baru di Sekretariat Kabinet.
Matsuno mengatakan Kantor Riset dan Intelijen Kabinet akan mengumpulkan dan menganalisis disinformasi di bawah pejabat tinggi intelijen Kabinet.
Matsuno menjelaskan, Sekretaris Humas Kabinet akan mengawal upaya mencegah terjadinya kerancuan yang bisa disebabkan oleh informasi yang tidak benar.
Menutut Matsuno Kantor Komunikasi Global di kantor perdana menteri akan mengeluarkan peringatan tentang disinformasi, bekerja sama erat dengan kementerian dan lembaga terkait.
Komentar tentang post