Darilaut – Hewan yang hidup di air memiliki masa hidup yang panjang di Bumi. Salah satunya, spons kaca spesies Monorhaphis chuni.
Spons atau bunga karang ini, menurut ilmuwan kelautan, hidupnya mencapai 11 ribu tahun. Spons yang ada di laut dalam ini mengandung struktur silika biogenik terbesar yang terbentuk dari individu metazoan.
Dalam Jurnal Chemical Geology yang terbit 18 Maret 2012, spons laut dalam Monorhaphis chuni membentuk basal spikula raksasa, yang dapat mencapai panjang 3 m.
Dengan kondisi hidup yang cukup panjang, ilmuwan memanfaatkan jaringan tubuh hewan ini untuk mengetahui masa lalu.
Hal ini karena spikula –yang berbentuk seperti jarum atau duri dan mengandung kalsium atau silikon — merekam iklim di masa lalu dan perubahan lingkungan dari kondisi laut.
Seperti penelitian yang sudah dilakukan di Laut China Timur. Spikula raksasa dikumpulkan di kedalaman 1110 m.
Sebagai salah satu hewan tertua di bumi, spesimen Monorhaphis merekam bertambahnya suhu.
Mengutip Deepseanews.com, spons Monorhaphididae pertama kali diidentifikasi pada 1904. Spesies Monorhaphis chuni ini pertama kali dideskripsikan oleh Franz Eilhard Schulze.
Spesimen diidentifikasi berdasarkan hasil Ekspedisi Laut Dalam Jerman pada tahun 1898-1899.
Mengutip dari Livescience.com, spons terdiri dari koloni hewan, mirip dengan karang, dan dapat hidup selama ribuan tahun. Spons kaca adalah salah satu spons hidup terpanjang di Bumi.
Komentar tentang post