Jakarta – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai Kolonel Laut (P) Wahyu Dili mengatakan, narkoba hasil tangkapan tim F1QR Lanal Dumai pada Rabu (11/9) diperkirakan bernilai sekitar Rp 20,3 milyar.
Menurut Wahyu, kisaran angka tersebut dihasilkan setelah melalui pengujian Laboratoris dan identifikasi yang dilaksanakan Lanal Dumai dan KPPBC TMP B Dumai terhadap barang bukti 15 bangkus yang diduga narkoba jenis sabu-sabu. Narkoba ini masing-masing jenis Methamphetamine (sabu-sabu) dengan berat 13.294 gram dan Kalium Sulfat/K2SO4 + Tawas/Bleach 2654 gram dengan total keseluruhan 15.951 gram.
Dalam konferensi pers di di Mako Lanal Dumai, Kamis (12/9), Komandan Lanal Dumai mengatakan, aksi penyelundupan narkoba yang diduga berasal dari Malaysia ini berhasil digagalkan Tim F1QR pada Rabu pukul 00.35 WIB di daerah Desa Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis Riau.
Penangkapan ini bermula dari informasi intelijen yang diterima Tim F1QR Lanal Dumai pada Selasa (10/9) pukul 09.00 WIB, bahwa akan ada speed boat membawa narkoba dari Malaysia masuk ke Perairan Bengkalis.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim F1QR bergerak menuju Pos Angkatan Laut Bengkalis guna menyiapkan sarana dan perlengkapan untuk melaksanakan penyergapan.
Komentar tentang post