Darilaut – Organisasi nirlaba global sektor eksplorasi kelautan OceanX dan peneliti Indonesia dari sejumlah kementerian dan lembaga melakukan eksplorasi laut dalam.
Riset ini dengan menggunakan kapal penelitian tercanggih di dunia OceanXplorer. Kapal riset tersebut dilengkapi dengan teknologi mutakhir untuk mensurvei beragam lingkungan laut, termasuk habitat laut dalam, dangkal, dan pesisir.
Ini termasuk dua kapal selam berawak sepanjang 1.000 meter, kendaraan yang dioperasikan jarak jauh (remote operated vehicle, ROV) sepanjang 6.000 meter, laboratorium penelitian mutakhir, kemampuan pengurutan DNA generasi berikutnya, kemampuan pemetaan akustik penuh, serta analisis konduktivitas, suhu dan kedalaman.
Ekspedisi ini kerja sama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan organisasi nirlaba global sektor eksplorasi kelautan OceanX. Kegiatan ini juga melibatkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal), Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertahanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Selain itu, dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), serta peneliti dari universitas dan organisasi seperti Konservasi Indonesia.