Jakarta – Sebanyak 812 personil tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) melakukan operasi di hari kedua jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang. Tim ini terdiri dari Basarnas 201 personil dan beberapa unsur potensi SAR lainnya terdiri dari TNI/POLRI, KPLP, BEA CUKAI dan PMI.
Area Pencarian —search area—telah diperluas sejauh 10 NM dengan total luas 400 NM. Untuk Pencarian bawah air (under water) telah dilakukan pencarian dan penyelaman dari tim selam gabungan sebanyak 11 pack.
Hari pertama operasi dan hasil yang didapat hingga pukul 13.00 siang tadi, terdapat 11 Paket kantong mayat. 10 hasil hari pertama dan 2 kantong hasil hari ini). Total 26 kantong yang telah ditemukan, 24 kantong telah diserahkan ke TIM DVI Polri dan 2 kantong masih on the way menuju RS Kramat Jati Polri dari posko JICT.
Pecahan atau serpihan badan pesawat, serta beberapa barang milik korban berada di JICT Tanjung Priok. Semua hasil operasi tersebut diserahkan ke Tim DVI Polri untuk selanjutnya dibawa ke RS Kramat Jati Polri untuk digunakan sebagai bahan Test DNA oleh Tim Anti Mortem DVI Polri.
Kabasarnas Marsekal Madya TNI M Syaugi, hari ini memimpin operasi SAR langsung di posko utama JICT. Setelah itu, lanjut bertolak dengan menggunakan helly AW 1301 untuk melakukan Pencarian dari udara.*
Komentar tentang post