Darilaut – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) korban longsor tambang rakyat Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, resmi ditutup pada Sabtu (13/7) sore.
Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian selama tujuh hari di lokasi longsor di sejumlah titik bor.
Data yang tercatat di Posko Pendataan Korban Bencana Longsor Tambang Emas Tulabolo hingga operasi ditutup sebanyak 27 orang meninggal dunia, 15 orang belum ditemukan dan 283 orang selamat.
Berikut ini daftar korban meninggal dunia di lokasi kejadian:
1. Fatma Adita (P) 40 tahun, Tulabolo, Suwawa Timur, Bone Bolango
2. Dewa Saputra (L) 4 Tahun, Tulabolo, Suwawa Timur, Bone Bolango
3. Samsiar Buhungo (L) 48 tahun, Monano, Kecamatan Bone
4. Alfian Manenge (L) 17 tahun, Dumoga, Kabupaten Bolaang Mongondow
5. Lukman (L)…. Bakan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
6. Alfian Mamonto (L) 8 tahun, Kotamobagu
7. Rahmat Nurhamidi (L) 21 tahun, Duloduo, Dumoga Barat, Kabupaten Bolaang Mongondow
8. Rina Muhammad (P) 50 tahun, Tuloa, Bulango Utara, Bone Bolango
9. Ramlah Kumuria (L) 40 tahun, Suwawa Selatan, Bone Bolango
10. Rudin Kunye (L) 55 tahun, Tulabolo, Suwawa Timur, Bone Bolango
11. Abdullah (L) 21 tahun, Pentadio Timur
12. Hendra Pakaya (L) 30 tahun
13. Pandris Uno (L) 47 tahun