Darilaut – Organisasi Meteorologi Dunia atau World Meteorological Organization (WMO) telah memperbarui Pedoman Praktik yang Baik untuk Penyelamatan Data (Guidelines on Good Practices for Data Rescue).
Pedoman ini mencakup akses, pengorganisasian, dan pelestarian rekaman pengamatan instrumen dan data lingkungan yang berisiko hilang.
Dalam siaran pers WMO, penyelamatan data sangat penting untuk memastikan bahwa generasi ilmuwan dan pengguna data lainnya di masa depan memiliki akses terhadap semua informasi yang diperlukan.
Hal ini untuk menilai variabilitas dan perubahan iklim, serta untuk menyediakan berbagai jasa lingkungan. Data ini membantu menjembatani kesenjangan antara data historis dan observasi terkini.
Mengingat pentingnya observasi jangka panjang, WMO memiliki mekanisme untuk mengakui stasiun observasi yang berusia seratus tahun untuk mempromosikan standar observasi berkelanjutan dan praktik terbaik yang memfasilitasi pembuatan data deret waktu berkualitas tinggi.
Pedoman penyelamatan data yang baru (WMO-No. 1182) memperbarui dokumen teknis tahun 2016, dan menggabungkan pedoman penyelamatan data dari European Union Copernicus Climate Change Service (C3S) sebagai Pedoman WMO untuk Penyelamatan Data Hidrologi (WMO-No. 1146). Khususnya mencakup penyelamatan data meteorologi, hidrologi, kelautan dan lingkungan lainnya.