Artinya, BRIN akan memegang peranan penting dalam memberikan masukan bagi kementerian / lembaga maupun swasta terkait tema / isu tertentu berdasarkan program Satu Data Indonesia.
Terkait kontribusi Indonesia dalam The Coral Reef Rehabilitation and Management Program (COREMAP), Ocky mengatakan pemerintah telah mengambil langkah nyata untuk menjaga kelestarian sumber daya laut dan pesisir sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam program COREMAP yang telah dimulai pada Tahun 2017 sampai 2022, BRIN memanfaatkan dana yang diamanatkan untuk tiga hal.
Pertama, penguatan kelembagaan pemantauan pesisir sehingga pemantauan ekosistem seperti bakau, terumbu karang, dan padang lamun bisa berlangsung secara berkesinambungan.
Kedua, persiapan riset terkait dengan ekosistem pesisir sehingga akan lebih banyak suatu kebijakan dihasilkan berdasarkan kajian ilmiah.
Ketiga, penguatan kapasitas kelembagaan melalui pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia.
“Secara utuh kurang lebih kita seperti itu mempersiapkan program COREMAP dalam rangka menunjang pembangunan kelautan di Indonesia,” ujarnya.
Adapun beberapa fasilitas infrastruktur riset seperti laboratorium yang tengah BRIN bangun adalah Pusat Data Ekosistem di Ancol, Pusat Penelitian di Pulau Pari, dan fasilitas Bio Industri laut di Lombok, serta fasilitas Laut Dalam di Ambon.
Komentar tentang post