redaksi@darilaut.id
Minggu, 22 Mei 2022
26 °c
Jakarta
28 ° Sab
27 ° Ming
28 ° Sen
27 ° Sel
Dari Laut Indonesia
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Biota Eksotis
    • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
    • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Home » Berita » Pantai Sepi, Jutaan Telur Penyu Lekang Menetas di India

Pantai Sepi, Jutaan Telur Penyu Lekang Menetas di India

redaksi redaksi
17 Mei 2020
Kategori : Berita, Biota Eksotis
Jutaan telur penyu lekang menetas menjadi tukik, di pantai Rushikulya, negara bagian Odisha, India. Potongan video BBC News Indonesia

Jutaan telur penyu lekang menetas menjadi tukik, di pantai Rushikulya, negara bagian Odisha, India. Potongan video BBC News Indonesia

Darilaut – Setelah masa 45 hari di dalam pasir, jutaan telur penyu menetas menjadi tukik, di pantai Rushikulya, negara bagian Odisha, India.

Dalam video yang disiarkan BBC News Indonesia, tukik (anak penyu) ini jenis penyu lekang (Olive Ridley).

Menurut peneliti, telur penyu yang menetas tahun ini jauh lebih banyak. Hal ini terjadi karena pantai yang lebih sepi dan kurangnya polusi akibat karantina wilayah untuk membendung virus corona, Covid-19.

Penyu lekang dengan nama ilmiah Lepidochelys olivacae, memiliki corak mirip dengan penyu hijau. Bedanya, kepala penyu lekang lebih besar. Bentuk karapas bersudut dan langsing.

Warna tubuh penyu lekang hijau pudar. Terdapat 5 buah atau lebih sisik lateral di sisi sampingnya.

Dari 7 jenis penyu yang ada, penyu lekang yang paling kecil. Penyu lekang memangsa kepiting, kerang, udang dan kerang remis.

Badan konservasi dunia IUCN (The International Union for Conservation of Nature, Uni Internasional untuk Konservasi Alam) memasukan penyu lekang dalam Red List terancam punah.

Sesuai dengan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora, Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Flora dan Fauna Yang Terancam Punah), semua jenis penyu laut telah dimasukan dalam apendiks I. Artinya, perdagangan internasional untuk tujuan komersil dilarang.

Klasifikasi Penyu Lekang

Kingdom: Animalia

Phylum: Chordata

Class: Sauropsida

Ordo: Testudines

Sub Ordo: Cryptodira

Superfamily: Cheloniidea (Bauer, 1893)

Family: Cheloniidae (Oppel, 1811)

Spesies: Lepidochelys olivacea

Nama Inggris: Olive Ridley

Nama Indonesia: Penyu lekang*

Tags: IndiaIUCNpenyu lekang
Bagikan6Tweet3KirimKirim

Berlangganan untuk menerima notifikasi berita terbaru Dari Laut Indonesia

Berhenti Berlangganan

Related Posts

Asosiasi terumbu karang dan ikan. FOTO: DARILAUT.ID
Berita

GEF Sediakan Dana $43 Juta untuk Pemulihan Spesies dan Ekosistem

21 Mei 2022
Aksi pengebom ikan asal Malaysia di Laut Sulawesi. FOTO: KKP
Berita

Pelaku Pengebom Ikan Asal Malaysia Ditangkap di Laut Sulawesi

21 Mei 2022
Padang lamun (seagrass). FOTO: DARILAUT.ID
Berita

Jejaring Pemantauan Ekosistem Pesisir Terbentuk

20 Mei 2022
Next Post
FOTO: PT PELNI

Kembali Berlayar, Pelni Siap Angkut Penumpang

FOTO: DARILAUT.ID

Mengapa Laki-laki Paling Banyak Terinfeksi Virus Corona?

Komentar tentang post

Bandung, Indonesia
Minggu, Mei 22, 2022
Mostly Cloudy
24 ° c
72%
11mh
-%
28 c 19 c
Rab
26 c 18 c
Kam
27 c 18 c
Jum
26 c 17 c
Sab

TERBARU

GEF Sediakan Dana $43 Juta untuk Pemulihan Spesies dan Ekosistem

Pelaku Pengebom Ikan Asal Malaysia Ditangkap di Laut Sulawesi

Jejaring Pemantauan Ekosistem Pesisir Terbentuk

Tren Naiknya Suhu di Indonesia dan Perubahan Iklim

Bencana Alam, Sebanyak 1,9 Juta Jiwa Menderita dan Mengungsi

KM Sirimau Kandas di Pulau Ipet

REKOMENDASI

Walikota Ajak Warga Manado Dukung Pemecahan Rekor Dunia Selam

Mempertahankan Ribuan Kelelawar di Kawasan Mangrove Olibu, Teluk Tomini

Ekspor Benih Lobster Tak Bisa Langsung Dilakukan Setelah Ada Izin

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Pekan Ini

Memotret Sampah Plastik di Muara Angke

Cara Kuda Laut Melangsungkan Perkawinan (1)

TERPOPULER

  • FOTO: LOKA PSPL SORONG

    Mirip Kerupuk, Harga Gelembung Renang Capai Rp 50 juta per Kilogram

    264 bagikan
    Bagikan 112 Tweet 64
  • Kuda Laut, Ikan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Berbagai Penyakit

    162 bagikan
    Bagikan 69 Tweet 39
  • Tahun 2022, Pulau Jawa Paling Banyak Kejadian Bencana Alam

    7 bagikan
    Bagikan 3 Tweet 2
  • Akan Dikirim ke Manado, KKP Proses Hukum 4.030 kg Sirip Hiu di Baubau

    2 bagikan
    Bagikan 1 Tweet 1
  • Ini Potensi di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan

    636 bagikan
    Bagikan 264 Tweet 155
  • Bencana Alam Tahun 2022, Lebih Dari 1 Juta Jiwa Mengungsi

    22 bagikan
    Bagikan 9 Tweet 6
  • Suhu Udara di Sebagian Wilayah Indonesia Panas

    1 bagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
Email : redaksi@darilaut.id

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi

© 2018 - 2022 PT Dari Laut Indonesia

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*Dengan mendaftar di situs kami, anda setuju dengan Syarat & Ketentuan and Kebijakan Privasi.
Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk