Darilaut - Seekor paus orca muda ditemukan dalam keadaan mati 25 mil di lepas pantai Newport, Oregon (Amerika Serikat) dengan peralatan tali untuk memancing kepiting yang melilit pada ekornya. Berdasarkan panjang, diperkirakan orca tersebut berusia antara 5-12. Paus orca itu ditemukan oleh nelayan akhir Juni lalu dan merupakan rekor pertama seekor orca terjerat dengan alat tangkap di pantai Oregon. Penyebab spesifik kematian tidak dapat dikonfirmasi karena tidak dapat dilakukan nekropsi tanpa jasad. Orca itu diperkirakan terbawa arus dan gelombang ke utara dan tidak mungkin mendarat. Mengutip YachatsNews.com, para ilmuwan mengatakan kematian paus pembunuh ini di lepas pantai Oregon setelah terjerat dalam peralatan memancing atau menangkap kepiting adalah kasus pertama. “Sejauh yang saya tahu, terjeratnya paus pembunuh dalam alat tangkap cukup langka,” kata manajer program stranding dari Institut Mamalia Laut Oregon State University di Newport, Jim Rice, kepada YachatsNews. "Saya tahu tidak ada keterlibatan mematikan sebelumnya dengan spesies ini di perairan Oregon." Peneliti mamalia laut di University of British Columbia, Josh McInnes, mengatakan ini adalah rekor pertama paus pembunuh terjerat alat tangkap di pantai Oregon. Bagaimanapun, kata McInnes menambahkan, penyebab spesifik kematian paus orca tersebut tidak dapat dikonfirmasi tanpa nekropsi dan analisis patologis lengkap. Koordinator keterikatan paus besar NOAA (National Oceanic Atmospheric Administration) Kristin Wilkinson, mengatakan kematian orca dan yang menjeratnya, adalah yang pertama didengar. "Kami sedang bekerja untuk melihat di mana bangkai itu sekarang dengan harapan dapat melakukan lebih banyak tindak lanjut," katanya. Meskipun lokasi bangkai sekarang tidak diketahui, menurut Wilkinson, program tanggap darurat kantornya menjalankan model arus laut yang menunjukkan bahwa orca itu mengambang ke utara dan tidak mungkin ke darat. Wilkinson mengatakan kantornya bekerja dengan Penjaga Pantai Amerika Serikat mendorong penampakan bangkai untuk dilaporkan ke hotline NOAA di 1-877-SOS-WHAL atau 1-877-767-9425. Meskipun para ilmuwan tidak yakin dengan jenis orca yang mati, kemungkinan besar itu adalah paus pembunuh transient (tidak menetap), yang sejauh ini merupakan sub-spesies paus pembunuh yang paling sering mengunjungi perairan pedalaman Oregon. Paus pembunuh transient memangsa mamalia lain seperti anjing laut (harbor seals), lumba-lumba (harbor porpoises) dan singa laut Steller (Steller sea lions). Nelayan yang pertama kali melihat orca yang mati tersebut awalnya tidak yakin dengan apa yang mereka lihat. Juru bicara Komisi Kepiting Dungeness Oregon, Tim Novotny, mengatakan jika bangkai dapat ditemukan, seharusnya relatif mudah untuk menentukan apakah belitan itu melibatkan peralatan kepiting komersial atau rekreasi. Sumber: Marineconnection.org dan Yachatsnews.com
Komentar tentang post