Darilaut – Paus pembunuh (Killer whales) yang muncul di perairan Anambas, Kepulauan Riau, yang viral di media sosial awal April lalu berjumlah 7 ekor.
Hasil penelusuran tim Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), kemunculan paus orca ini direkam Aldi Pratama nelayan Desa Tarempa Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas. Video tersebut diambil pada 30 Maret 2020 sekitar pukul 12.00 WIB dan terlihat 7 ekor orca.
Paus pembunuh (Orcinus orca) ini terlihat di sekitar Taman Wisata Perairan (TWP) Anambas. Kawasan Konservasi Perairan tersebut memiliki luas 1,2 juta hektar.
Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Aryo Hanggono, kemunculan orca di sekitar TWP Anambas mengindikasikan wilayah perairan Anambas memiliki keanekaragaman hayati laut yang tinggi.
“Dengan kondisi keanekaragaman hayati yang tinggi, sangat tepat bila wilayah ini perlu dilindungi dan dijadikan kawasan konservasi dengan fokus pengembangan konservasi berbasis ekowisata di belahan barat NKRI, ini menjadi peluang bagi Pemerintah RI. Oleh karenanya, bertolak dari pertimbangan tersebut, saya mendorong Provinsi Kepulauan Riau mengalokasikan sebagian ruangnya untuk konservasi dan mewujudkan ke dalam Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau kecil (RZ WP3K),” ujar Aryo, seperti dikutip Kkp.go.id.
Komentar tentang post