Jumat, Juni 13, 2025
Beri Dukungan
redaksi@darilaut.id
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Masuk
  • Daftar
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
  • Home
  • Berita
    • Laporan Khusus
    • Bisnis dan Investasi
    • Pemilu & Pilkada
    • Kesehatan
  • Eksplorasi
  • Kajian
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
    • Ide & Inovasi
    • Travel
  • Konservasi
    • Orca
    • Hiu Paus
    • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Iklim
  • Advertorial
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Dari Laut
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Home Berita

Paus Sei Panjang 10 Meter Terdampar di Ogan Komering Ilir

redaksi
31 Januari 2021
Kategori : Berita, Orca
0
Paus Sei Panjang 10 Meter Terdampar di Ogan Komering Ilir

Petugas Balai Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Sumatera Selatan bersama aparat pemerintah setempat dan warga berupaya melepas paus tersebut ke laut lepas yang terdampar di Selat Bangka Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (24/1) hingga Rabu (27/1). FOTO: KSDAE

Darilaut – Seekor paus sei (Balaenoptera borealis) dengan panjang 10 meter ditemukan terdampar di pantai Selat Bangka Desa Simpang Tiga Jaya Kecamatan Tulung Selapan Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Minggu (24/1).

Hingga Rabu (27/1) petugas Balai Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Sumatera Selatan bersama aparat pemerintah setempat dan warga berupaya melepas paus tersebut ke laut lepas.

Informasi adanya paus Balaenoptera terdampar diperoleh dari warga Desa Simpang Tiga Jaya. Petugas Seksi Konservasi Wilayah III Balai KSDA Sumatera Selatan bersama aparat Kecamatan Tulung Selapan telah melakukan upaya penyelamatan paus sei yang terdampar di Selat Bangka Ogan Komering Ilir.

Pada tubuh paus Sei yang diperkirakan memiliki berat 2 ton tersebut ditemukan luka sobek dipunggung, berwarna hitam keputihan.

Setelah berkoordinasi dengan Camat Tulung Selapan dan berkonsultasi dengan dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Sriwijaya drh Langgeng, penyebab terdamparnya paus sei tersebut diduga karena sakit dan terpisah dari kelompoknya ketika melintas di Selat Bangka.

Berdasarkan pemantauan yang dilakukan petugas dan masyarakat setempat, setelah digiring kembali ke perairan pada hari Senin (25/1), Paus tersebut diketahui sudah mengarah ke laut.

Advertisement
Halaman 1 dari 2
12Selanjutnya
Tags: BKSDAKLHKpaus terdamparSumatera Selatan
Bagikan2Tweet1KirimKirim
Previous Post

ABK Indonesia yang Bekerja di Berbagai Negara Dipulangkan ke Tanah Air

Next Post

Bangkai Paus Ditemukan di Pulau Bunaken

Postingan Terkait

Badai Tropis Wutip Menghampiri Pulau Hainan di Selatan Cina

Badai Tropis Wutip Menghampiri Pulau Hainan di Selatan Cina

12 Juni 2025
Siklon Tropis Wutip Mengarah ke Pulau Hainan Cina

Provinsi Hainan di Selatan Cina Bersiap Menghadapi Siklon Tropis Wutip

12 Juni 2025

Muhlis Suhaeri-Mursalin Pimpin AMSI Kalbar Periode 2025-2029

Gempa Kuat 6,4 SR Guncang Taiwan

Katak Terbang Jenis Baru Asal Pulau Sangihe Sulawesi Utara

Siklon Tropis Wutip Mengarah ke Pulau Hainan Cina

Melindungi Laut Dari Manusia dan Melindungi Manusia Dari Laut

Depresi Tropis Berkembang di Laut Cina Selatan

Next Post
Bangkai Paus Ditemukan di Pulau Bunaken

Bangkai Paus Ditemukan di Pulau Bunaken

Komentar tentang post

TERBARU

Mahasiswa UNG Masuk Nominasi 10 Karya Terbaik Arsitektur Apaadanya

Badai Tropis Wutip Menghampiri Pulau Hainan di Selatan Cina

Lebih Dari 7800 Mahasiswa Mengikuti Pendidikan Profesi Guru di UNG

Provinsi Hainan di Selatan Cina Bersiap Menghadapi Siklon Tropis Wutip

Muhlis Suhaeri-Mursalin Pimpin AMSI Kalbar Periode 2025-2029

Gempa Kuat 6,4 SR Guncang Taiwan

AmsiNews

REKOMENDASI

Penyalahgunaan Narkoba Berpengaruh Negatif Terhadap Daya Saing Perekonomian

Sebagai Negara Maritim, Indonesia Tak Boleh Hanya Bicara Potensi

Bencana Alam 2021, Siklon Tropis Seroja dan Gempa Paling Banyak Korban Jiwa

Pemanasan Laut, Ini Dampak Bagi Ekosistem dan Manusia

3 Faktor Penyebab Banjir Bandang Luwu Utara

Ikan Hias Laut, Balai Budidaya Ambon Kembangkan 14 Varian Nemo

Kategori

  • Advertorial
  • Berita
  • Biota Eksotis
  • Bisnis dan Investasi
  • Cek Fakta
  • Eksplorasi
  • Hiu Paus
  • Ide & Inovasi
  • Iklim
  • Kajian
  • kategori
  • Kesehatan
  • Konservasi
  • Laporan Khusus
  • Orca
  • Pemilu & Pilkada
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Travel
  • Video

About

  • Tentang
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Terms of Use
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Trustworthy News Indicators
Dari Laut

darilaut.id

Menginformasikan berbagai perihal tentang laut, pesisir, ikan, kapal, berita terkini dan lain sebagainya.

redaksi@darilaut.id
+62 851 5636 1747

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

Selamat Datang Kembali

Masuk dengan Facebook
Masuk dengan Google+
Atau

Masuk Akun

Lupa Password? Mendaftar

Buat Akun Baru

Mendaftar dengan Facebook
Mendaftar dengan Google+
Atau

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

Isi semua yang diperlukan Masuk

Ambil password

Masukan username atau email untuk mereset password

Masuk
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Berita
  • Pemilu & Pilkada
  • Laporan Khusus
  • Eksplorasi
  • Sampah & Polusi
  • Tips & Trip
  • Biota Eksotis
  • Cek Fakta
  • Ide & Inovasi
  • Konservasi
  • Kajian
  • Kesehatan
  • Orca
  • Hiu Paus
  • Bisnis dan Investasi
  • Travel
  • Iklim
  • Advertorial

© 2023 DARILAUT - Berita terbaru dan terkini hari ini - darilaut.id.

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.