Darilaut – Topan Freddy yang telah memecahkan rekor paling lama di dunia masih menguat di Alur Mozambik (Mozambique Channel), Rabu (8/3).
Dalam sejarah siklon tropis (Tropical Cyclone) topan John tercatat paling lama melintasi cekungan Pasifik, pada 1994 lalu. Topan (Typhoon/ Hurricane) John bergerak sebagai siklon tropis selama 30 hingga 31 hari.
Topan Freddy terbentuk pada 5 Februari dan mendapatkan penamaan dari Biro Meteorologi Australia (BOM) tanggal 6 Februari saat bergerak di Laut Timor, selatan Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Freddy berkembang sejak 3 Februari 2023 di selatan Jawa, kemudian ke timur laut dan berada di selatan Nusa Tenggara.
Selanjutnya, Freddy mengambil arah ke barat daya atau di utara Port Hedland, Australia Barat. Setelah terbentuk sebagai siklon tropis –bergerak secara umum ke barat dan barat-barat daya, hingga ke Madagaskar, Mozambik dan Zimbabwe.
Di Zimbabwe ternyata Freddy tidak punah di daratan Afrika. Sistem ini hanya berputar dan kembali ke Mozambik, selanjutnya memasuki Alur Mozambik.
Pada tanggal 5, 6 dan 7 Maret, topan Freddy mendekati Toliara, Madagaskar. Rabu, hari ini, Freddy masih berada di barat-barat laut Toliara dan mengarah ke barat laut di Alur Mozambik.
Selama enam jam terakhir, Menurut Pusat Peringatan Siklon Tropis Bersama, Joint Typhoon Warning Center (JTWC), Freddy terletak 215 km timur-tenggara Pulau Europa, dan telah bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 9 km per jam (5 knot).
Komentar tentang post