Pekan Ini Indonesia Hadapi 3 Fenomena: La Nina, MJO dan Curah Hujan

BMKG

Darilaut – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, dalam minggu ini terdapat 3 fenomena saling bersinergi yang kemungkinan menimbulkan bencana hidrometeorologi.

Menurut Dwikorita, 3 fenomena tersebut yaitu La Nina, Madden Julian Oscillation (MJO) dan curah hujan. Untuk itu, semua pihak diminta untuk bersiap-siap mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya bencana tersebut.

“Tetapi khusus minggu ini, meskipun belum memasuki puncaknya, ada tiga faktor yang bersinergi tadi. Mari kita jaga alam, alam jaga kita, semoga penghijauan ini dapat membantu kita semua,” kata Dwikorita, saat memberikan sambutan pada Apel Kesiapsiagaan Hadapi Bencana Banjir Dan Longsor yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Kegiatan ini berlangsung di Telaga Saat, Kampung Cibulao, Cisarua Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/10).

Dwikorita mengatakan, fenomena La Nina diprediksi dapat menyebabkan terjadinya peningkatan akumulasi curah hujan bulanan di Indonesia.

Berdasarkan prediksi dan data suhu muka air laut yang berada jauh di Samudra Pasifik, dapat berdampak hingga ke Bogor.

Saat ini, kata Dwikorita, kebetulan sedang mengalami peningkatan curah hujan. Artinya, terjadi dobel. Tidak hanya saat ada La Nina saja, Bogor ini juara, curah hujannya tinggi.

Apalagi terjadi La Lina, akumulasi curah hujan akan naik 20-40 persen. Pada fenomena La Nina yang terjadi adalah pendinginan yang tidak biasa, yaitu anomali suhunya melebihi -0.5 derajat celcius di area yang sama.

“Suhu muka air laut di Samudera Pasifik mengalami anomali. Saat ini sudah minus hampir mencapai 1 derajat celcius. Sementara suhu muka air laut di kepulauan maritim Indonesia hangat. Maka terjadilah gap antara suhu muka air laut di Samudera Pasifik bagian tengah ekuator dengan Kepulauan Indonesia,” ujar Dwikorita.

Selain itu, pada minggu ini akan masuk gelombang awan dari sebelah Timur Afrika Selatan memasuki wilayah Indonesia yang disebut fenomena MJO.

Dalam acara ini juga berlangsung seremoni penanaman 1.500 pohon dan pelepasan 10.000 ekor bibit ikan, yang dihadiri oleh Kepala BNPB Doni Monardo, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Walikota Bogor Bima Arya, Bupati Bogor Ade Yasin Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Mayor Jenderal Mohammad Hasan.

Exit mobile version