Darilaut – Supermoon yang dikenal dengan sebutan Sturgeon Full Moon dapat dilihat bulan Agustus, pekan ini. Bila anda tidak sempat melihat supermoon bulan Mei, Juni dan Juli, pada Kamis 11 Agustus 2022 akan menjadi yang terakhir dari empat bulan berturut-turut.
Mengutip Space.com, bulan purnama terjadi ketika Bulan dan Matahari saling berhadapan dan sinar matahari menyinari bulan secara langsung. Dengan demikian, mungkin sulit untuk melihat fitur di permukaan bulan secara detail selama bulan purnama karena kurangnya bayangan.
Supermoon akan menampilkan penampilan terakhirnya yang merupakan salah satu pertunjukan cahaya astronomi yang paling dinanti tahun ini.
Meskipun perbedaannya sangat kecil, supermoon sedikit lebih besar dan lebih terang daripada bulan purnama lainnya sepanjang tahun.
Namun, beberapa pengamat bintang tidak akan menyukai kecerahan ekstra karena malam saat bulan purnama terbit.
Mengutip Accuweather.com bersamaan dengan Supermoon juga akan terjadi puncak hujan meteor Perseid yang popular. Hujan meteor ini akan mencapai klimaksnya pada Kamis malam hingga Jumat dini hari.
Perseid bisa menjadi salah satu hujan meteor teratas tahun ini, dengan lebih dari 60 meteor per jam dalam kondisi ideal. Tetapi cahaya dari bulan purnama akan lebih terang dari semua kecuali meteor yang paling terang.
Komentar tentang post