Darilaut – Pemerintah Kota Gorontalo menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan di masyarakat menjelang momentum hari raya Idul Adha
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, mengatakan, momentum menjelang hari raya Idul Adha perlu ada upaya antisipasi kenaikan harga pangan di masyarakat, maka perlu pemantauan di distributor, pasar tradisional, swalayan terkait harga dan ketersediaan kebutuhan pokok, ”terutama daging sapi mengantisipasi adanya penyebaran penyakit mulut dan kuku.”
Menurut Marten, program strategi 4K yang selama ini telah dilaksanakan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Gorontalo yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif perlu terus ditingkatkan.
Hal ini, kata Wali Kota, ”Untuk memantapkan strategi pengendalian inflasi di Kota Gorontalo dengan tetap mengacu pada roadmap pengendalian inflasi daerah tahun 2022-2024.”
Selama dua hari, pada Kamis (23/5) dan Jumat (24/5) Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Gorontalo rapat koordinasi ”Evaluasi Perkembangan Inflasi Triwulan Tahun 2024” di Manado.
Marten Taha menjelaskan berdasarkan rilis BPS Kota Gorontalo setiap bulannya inflasi tetap terjaga dengan baik dan “Alhamdulillah capaian inflasi Kota Gorontalo sejak bulan Januari sampai dengan April tahun 2024 terkendali dalam sasaran ± 3,5 % di bawah rata-rata nasional,” ujarnya.