Darilaut – Sejumlah anak buah kapal (ABK) dipulangkan ke tanah air melalui Peru karena pemilik kapal kesulitan finansial di tengah pandemi Covid-19.
Selama bulan Desember 2020 Kedutaan Besar RI (KBRI) Lima telah dan masih akan membantu repatriasi 98 ABK WNI ke Indonesia. Pemulangan tersebut dibagi dalam 4 gelombang.
Gelombang pertama pemulangan telah dilaksanakan pada tanggal 5 Desember 2020. Terdapat 21 ABK WNI bermasalah yang bekerja di kapal Corsario I, Pescamaro Uno, dan Pescamaro Seis kini telah tiba dengan selamat di Indonesia. Mereka dipulangkan melalui rute Lima – Sao Paulo – Doha – Jakarta.
Sebelumnya 21 ABK tersebut telah ditampung selama 3 bulan, sejak September 2020 oleh KBRI Lima. Hal ini karena pemilik kapal tempat mereka bekerja mengaku kesulitan finansial akibat pandemi covid-19. Para ABK tersebut juga belum menerima gaji dan tiket pemulangan.
Gelombang pemulangan kedua rencananya akan dilakukan pada Jumat (11/12) sebanyak 26 ABK dengan penerbangan via Lima–Madrid–Doha–Jakarta.
Gelombang ketiga pada tanggal 15 Desember sebanyak 34 ABK melalui Lima-Amsterdam-Jakarta.
Gelombang keempat yaitu pada tanggal 16 Desember sebanyak 15 ABK via Lima-Amsterdam-Jakarta.
Untuk pemulangan gelombang dua, tiga, empat ini adalah para ABK WNI yang bekerja di kapal-kapal penangkap ikan dan cumi berbendera Tiongkok yang sudah habis masa kontraknya.
Komentar tentang post