Darilaut – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo, Windarto Bahua, mengingatkan perlu kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan hibah pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pilkada) 2024.
Hal ini disampaikan Windarto saat memberikan bimbingan teknis (bimtek) pengelolaan dan pertanggungjawaban hibah pilkada 2024, pada Jumat (5/7).
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 4 hingga 5 Juli 2024 diikuti penyelenggara adhoc PPK dan PPS, serta staf sekretariat.
Windarto mengatakan hibah pilkada sangat sensitif, banyak mata yang memandang.
“Kita diberikan kepercayaan untuk mengelola anggaran yang banyak, maka ini perlu kehati-hatian, perlu adanya peningkatan kapasitas terhadap pengelola keuangan itu sendiri,” ujarnya.
Menurut Windarto, persoalan keuangan harus menjadi tanggung jawab penuh tugas sekretariatan. Hal ini untuk memastikan kelancaran semua proses tahapan pilkada tanpa ada hambatan administratif yang bisa memperlambat pelaksanaan.
Jangan ada pertentangan ataupun permasalahan hanya karena perebutan pengelola keuangan. “Tanggung jawab penuh terkait dengan pengelola keuangan, administrasi keuangan adalah teman-teman sekretariat,” ujar Windarto.
Windarto yang juga pelaksana harian Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, mengatakan, Bimtek ini dibuat dalam rangka menambah daya pengetahuan dari segi proses pengelolaan keuangan.